“Kenangan tak akan pernah bisa dikalahkan oleh waktu. Justru kenangan menang dengan waktu. Makin lama berlalu, kenangan makin bermutu"
Rabu, 26 Juni 2013
Jumat, 15 Maret 2013
We're the PSDM (2)
dibuang sayang.. inilah para member PSDM 47 waktu itu :)
kita mulai dari cowoknya..
Kusmana: cermin: kenapa
cermin? Karena dengan cermin kita bisa ngeliat sesuatu yg ada pada diri kita,
dan keluarga kita yang satu ini telah membuat gue malu untuk mengeluh, ya
mendengar ceritamu sobat bisa buat gue amat sangat menentang buat mengeluh.
Selamat jalan, semoga kita bisa reunian di surga Allah kelak
M. Erdyansyah: ban
serep, haha agak ga elit sih ya sebenernya tapi emang anak yang satu ini bisa
ngegantiin posisi posisi strategis yg emang sedang kosong makanya gue ibaratkan
ban serep yg bisa ngegantiin ban utama yg sedang bermasalah, eniwei intinya
kalo ada erdy semua aman terkendali, bisa dibuat macem macem juga nih orang
satu haha *emangnya apaan*
M. Rifqi Tirta Mudhofir
hmm apa ya? Mungkin ibarat nahkoda kapal, dialah yg menentukan mau dibawa
kemana kapal PSDM ini, dialah yg menyetting arah dan tujuan kita semua. Kalo
nahkodanya bermasalah kan ada ban serep hehe. Eniwei dialah kapten kita, dialah
penentu arah, dialah sang pemecah maslah.. yes you are captain
Nazi: ibarat potongan
puzzle yg hilang, ga akan lengkap dan sempurna. Ya seperti itulah nazi, PSDM ga
lengkap kalo ga ada nazi, ga seru kalo ga ada nazi, ga rame kalo ga ada nazi..
lanjut yang ceweknya..
Senin, 11 Maret 2013
Quote Miko
Malam minggu gue gagal lagi. Tapi jujur, selama malam
minggu-malam minggu ini gue belajar banyak. Gue belajar bahwa terkadang selain
harus mendengarkan perkataan orang lain, kita juga harus tahu apa yang
sebenarnya kita butuh. Dan terkadang kita gak sehebat yang kita pikir, itu gak
apa-apa. Gue juga belajar kita juga gak harus tahu orang lain butuh kita atau
tidak. Tapi yang penting kita ada untuk mereka. Dan selama malam minggu-malam
minggu ini gue belajar, bahwa gue gak boleh berhenti berharap. Gue yakin suatu
saat nanti pasti ada orang yang terbaik buat gue.
-Miko
bahwa
terkadang selain harus mendengarkan perkataan orang lain, kita juga harus tahu
apa yang sebenarnya kita butuh. Dan terkadang kita gak sehebat yang kita pikir,
itu gak apa-apa. Gue juga belajar kita juga gak harus tahu orang lain butuh
kita atau tidak. Tapi yang penting kita ada untuk mereka
bahwa
terkadang selain harus mendengarkan perkataan orang lain, kita juga harus tahu
apa yang sebenarnya kita butuh.
Dan
terkadang kita gak sehebat yang kita pikir, itu gak apa-apa
Gue
juga belajar kita juga gak harus tahu orang lain butuh kita atau tidak
Tapi
yang penting kita ada untuk mereka
Tapi
yang penting kita ada untuk mereka
Tapi
yang penting kita ada untuk mereka
Jadi..
“Sejauh mana kita ada untuk
saudara kita?”
Senin, 04 Maret 2013
Epic Dialog (1)
“kamu mayor apa?”
“agronomi, pak”
“waah ilmunya sudah setinggi bulan dong, tapi langkahnya
belum ke bulan”
“hehe”
“kamu pernah ke bulan?”
“belum pak”
“tau Cibulan?”
“nggak, pak”
“tau Ciawi?”
“tau, pak”
“nah kesana lagi”
.
.
.
.
.
.
.
.
Percakapan absurd di kelas Perdagangan Pertanian antara Prof
Bonar dan mahasiswa..
Minggu, 03 Maret 2013
Tentang Hal Kecil
Kamu mau jadi aktivis atau apatis ya terserah kamu, itu kan pilihan kamu. Tapi masalahnya ya jangan keterlaluan lah apatisnya, minimal kamu tau siapa pemimpin kamu walau kamu ga kenal. Jadi kalo ditanya sama orang lain kamu bisa jawab. Emang sih bagi sebagian orang itu ga terlalu dipermasalahin, tapi bagi sebagian orang lain mungkin ada loh yang mempermasalahkan yaa walau Cuma di dalem hati sih..
Kastil Alfath, sambil
minum susu..
Jumat, 01 Maret 2013
We’re the PSDM (1)
Sebenernya udah lama mau nulis
cerita tentang PSDM.. baru sekarang kelar dan bisa diposting~
And this is our story..
Sebagai permulaan gue mau
nyeritain keluarga terbaik gue pas jamannya TPB dulu, atau mungkin masih
terbaik sampe sekarang.. yak sesuai judul yang udah kalian baca di atas, ada
yang tau?yak satu juta rupiaaah!!! *jeng
jeng jeng* Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa BEM TPB kabinet Harmoni47..
Hmm mungkin dari awal dulu aja
kali yak..
Gue udah cerita di postingan
sebelumnya kan kalo gue jadi TF, nah jadi TF itu cara terbaik dan tergampang
buat masuk BEM, selain lu bisa milih mau masuk departemen mana, lu juga lebih
tau arah kerja dan asal muasal BEM itu sendiri.. yak jadi dari TF nya BEM 47
ternyata ada 3 orang yang daftar di PSDM, yaitu Ina Agistina si ibu sekdep dan
Widya kusumawati si ehem beruang kutub alias bendahara PSDM, dan gue *iyalah*
Oke jadi kenapa gue mau masuk
departemen PSDM yang katanya super sibuk dan abstrak itu? Sebenernya ga ada
alasan khusus, Cuma karena dulu pas gue TPB abah gue kuliah S2 di suatu
universitas swasta di jakarta dan beliau kuliah di program studi PSDM, gue
pikir abah bakal seneng kalo anaknya ngikutin jejaknya buat mengembangkan
sumber daya manusia..
Yak,singkat cerita terpilihlah
para PSDM’ers yaitu:
M Rifqi Tirta Mudhofir as Kepala Departemen
Ina Agistina as
Sekretaris Departemen
Widya Kusumawaati as Bendahara Departemen
M Nadzir Rasikhuddin as Staf Ahli Perlawakan
M Erdyansyah as Staf Ahli
Kelucuan *oke apa bedanya sama gue?*
M Andi Akram Mukhlis as Staf Ahli Pengembangan
Akademik
Alm. Kusmana as Staf Ahli Humas
Internasional
Nazi as Staf Ahli
Informasi
Ria Putri Rahmadani as Staf Ahli Keriweuhan
Nadya Megawati Rachman as Staf Ahli percurhatan
Fikriyatul Falashifah as Staf Ahli Peramalan Cuaca
Fikri Mukhlisina Latief as Staf Ahli Kucing dan
Kerabatnya
Marisya Fitriani as Staf Ahli
Masak Memasak
Yak tiga belas orang inilah yang
akan mengabdi pada warga TPB 47 kala itu, tiga belas orang inilah yang akan
bekerja sama guna membuat kegiatan yang menarik dan bermanfaat untuk BEM pada
khususnya dan TPB pada umumnya.
Masih ingat kita seharian ngumpul
ber-tiga belas di sekret futsal SC, dari jam 8.00-21.00.. seharian full
menyusun RKAT? Siapa yang tahan coba? Haha PSDM hoobi ko rapat, mungkin banyak
yang bilang begitu karena mereka ga tau suasana rapat kita :)
Hmm mungkin gue ceritai proker
per proker aja kali yak..
Tentang Pilihan
“ga
masalah kamu mau dukung siapa dan berapa jumlahnya.. itu tergantung kamu..
pilihan hati masing masing”
Nita Ayu Hapsari , 2013. Dengan sedikit penyesuaian
Selasa, 19 Februari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)